Sanggupkah kita menolak kala malaikat maut datang menjemput? Dan mengatakan "aku tidak mau mati, aku belum siap, aku masih banyak dosa". Lantas apa yang membuat kita menghabiskan waktu kita dalam kesia-siaan, kesenangan dan maksiat? Tidakkah kau berpikir bahwa setiap detik hidup kita takan luput dari hisab. Akan ditanya untuk apa waktumu kau habiskan.
***
"Hiduplah sesukamu, tapi engkau pasti mati.
Berbuatlah sekehendakmu, tapi engkau kan dimintai pertanggungjawaban.
Cintailah siapapun yang kau dambakan, tapi pasti kau akan berpisah darinya"
-Jibril 'alaihis salaam to Muhammad sallallahu 'alaihi wa salam-
Tak ada satu kata dan perbuatan pun melainkan semuanya ada yang mencatat, dan semua akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah.
Lets be carefull :)
***
Akupun kembali cemburu padamu ya Ukhti
Atas pemahamanmu akan kalam-kalam Allah
Atas kedekatanmu pada Rabb-ku
Atas kekhusyukanmu dalam menerjemah ilmu-Nya
Sedang aku,
hanya sibuk dengan dunia yang benar-benar melelahkan
tanpa memahami tujuan yang kujalani saat ini
***
Dari Ibnu Mas’ud -radhiallahu anhu- dari Nabi -shallallahu alaihi wasallam- beliau bersabda:
لاَ تَزُوْلُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ: عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَ أَفْنَاهُ, وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَ أَبْلاَهُ, وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَ أَنْفَقَهُ, وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ؟
“Tidak akan bergerak kaki anak Adam pada hari kiamat dari sisi Rabbnya sampai dia ditanya dengan lima pertanyaan: Tentang umurnya kemana dia habiskan, tentang masa mudanya dimana dia usangkan, tentang hartanya dari mana dia mendapatkannya dan kemana dia belanjakan, dan apa yang sudah dia amalkan dari ilmunya?” (HR. At-Tirmizi no. 2416 dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 7299)
***
Kamu marah kalau syariat Islam dihina, dirusak dan direndahkan oleh orang2 kafir dan Yahudi.
Tapi, menggunakan kerudung saja enggan..
Shalat 5 waktu pun malas,
Lalu sebenarnya siapa yang sedang menghina, merusak dan merendahkan syariat Islam?
Kadang kita begitu sombong untuk hanya sekedar menjalankan syariat.
Dan terkesan meremehkan apa yang Allah turunkan.
Wa liyadzubillah,
Semoga bermanfaat, dan dijadikan bahan pemikiran^^
Muthiara Maharani Azis
Jumat, 19 Desember 2014