Melihat semakin banyaknya kasus hamil di luar nikah di
daerah kita ini maka saya menghimbau kepada para orang tua agar :
- Mengawasi anak Bapak/Ibu dalam pergaulannya.
- Jangan biarkan anak perempuan Bapak/Ibu menginap dirumah temannya siapapun itu
- Jangan biarkan anak perempuan Bapak/Ibu pergi bersama laki-laki yang bukan mahramnya
- Jangan biarkan anak Bapak/Ibu PACARAN, karena kasus hamil diluar nikah 99% diawali oleh pacaran
- Jangan biarkan anak Bapak/Ibu MENGINAP bersama pacarnya
- Jangan biarkan anak Bapak/Ibu menonton sinetron/ftv yang mengajarkan pacaran dll
- Suruhlah anak perempuan Bapak/Ibu berhijab Syari dan menutup seluruh aurat nya
- Suruh mereka mengaji/mempelajari ilmu agama. Karena hanya dengan cara inilah semua masalah bisa teratasi.
- Awasi media social anak Bapak/Ibu, pantau terus, karena biasanya anak lebih suka curhat atau sharing apapun disitu dibanding bercerita langsung kepada orang tuanya. Saya sering melihat banyak dari kalangan anak muda memposting foto-foto mereka yang sangat tidak pantas dilihat misal foto bermesraan dengan pacarnya, foto berpakaian seksi, foto holiday bersama pacarnya menginap! Mereka semua bangga akan hal tersebut makanya mereka posting, tanpa orang tua mengetahuinya. Demi Allah, ini kenyataan, saya harap Bapak/Ibu tetap waspad
- Jika anak Bapak/Ibu ngekost TOLONG di PANTAU terus. Karena banyak anak kostan yang menjadi bebas karena tidak ada pengawasan orang tua. Karena saya mendengar sendiri cerita dari teman saya bahwa dia sering menginap dikosan pacarnya! Dan saya hanya bisa beristigfar mendengarnya karena ia menceritakan dengan begitu bangga. Dan saya sering melihat status teman saya yang tengah malam masih diluar bersama pacarnya! Trust me bohongin orang tua itu suatu hal yang gampang banget buat orang-orang kaya gitu. Jadi bagi orang tua TOLONG anaknya TERUS DIPANTAU
- Agar hendaknya Bapak/Ibu mempelajari agama yang sempurna ini (ISLAM) karena hanya dengan segala aturan Islam lah semua masalah bisa teratasi. Orang tua cerdas akan menghasilkan generasi cerdas dan orang tua yang shalih akan menghasilkan generasi yang shalih pula.
Saya hanya ingin mengingatkan
jangan remehkan masa remaja anak-anak Anda. Tegaslah pada anak.
Tulisan ini saya buat berdasarkan
kenyataan yang saya alami sendiri dimana saya sering melihat hal-hal tersebut
diberanda/timeline media social saya yang isinya postingan anak-anak remaja
seumuran saya (20) yang sedang menikmati masa mudanya diluar syariat islam.
Bukan bermaksud menggurui, tapi
mencoba membuka mata hati agar Bapak/Ibu lebih waspada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar