Selasa, 12 Januari 2016

antara fraktur dan bersyukur

Tulisan ini aku buat sehabis searching-searching tentang fraktur atau patah tulang. Lho kok tiba-tiba searching begituan? Ya jadi selama dirumah sakit (RSPP) atau tepatnya selama dua hari ini aku melihat banyak sekali pasien fraktur, rata-rata memang pasien fraktur yang datang ke ruang radiografi untuk difoto rontgen. Bukan hanya fraktur sih, ada juga yang skoliosis dan yang paling banyak foto thorax, untuk mammografi dan fluroskopi sedikit sekali. Tapi karena aku tertarik dengan citra dari pasien fraktur ini mulai dari yang hanya retak sampai yang patahnya benar-benar parah dan ada juga beberapa yang sudah dipasang pen (setelah operasi) membuatku lumayan nyeri melihat hasil citra tersebut dan membuatku sangat penasaran, kemudian menimbulkan banyak pertanyaan-pertanyaan, bagaimana sih bentuk pen yang digunakan untuk memperbaiki tulang itu? bagaimana pemasangan pen itu? bagaimana operasinya? dll. Rasa penasaran yang tinggi itulah yang mengantarkan aku pada sebuah mesin pencarian "google" untuk menjawab apa-apa yang menjadi pertanyaanku di atas. Dan terjawab, rasa penasaranku hilang. Tapi yang tidak bisa hilang adalah rasa nyeri, ngeri dan takut. 

Iya nyeri, karena ternyata prosesnya sebegitu 'serem'nya... untuk pemasangan pen di tulang ya pastinya otot-otot yang menyelimuti tulang kan harus dibedah dulu dan disingkirkan sampai tulangnya aja keliatan, agar bisa di pasang pen di tulang itu.. ngeri banget.. 

Takut.. iya aku jadi takut kalau seandainya ada diposisi pasien itu, ngga kebayang sakitnya kaya apa. Dan betapa aku harus sangaaaaaaaat bersyukur atas nikmat sehat yang Allah berikan kepadaku, dan nikmat dari masih sempurnanya bagian-bagian tubuhku walau sebenarnya tidak sempurna (ya mana ada manusia yang sempurna kan) hem maksudnya keadaan tubuhku masih lengkap dan sehat tanpa cacat namun masih ada kekurangan yang sebenarnya tidak ada apa-apanya sama sekali dibanding mereka yang Allah uji dengan fraktur itu atau penyakit berat lainnya bahkan sampai ada yang harus di amputasi... 

Terkadang kita kan sakit dikit aja ngeluh atau misal kegores dikit ngeluh, pegel ngeluh, padahal di luar sana banyak sekali yang ujiannya lebih berat dari aku.. ya Allah :""" semoga para pasien itu cepat diberikan kesembuhan.. 

Dan aku ngerasa jadi kagum banget sama dokter-dokter spesialis yang mampu menangani operasi-operasi besar, hem they are so awesome!! berani gitu ya ngadepin gituan.. aku udah nyeri aja bawaannya... mudah-mudahan niat para dokter itu ikhlas karena Allah sehinga mendapat pahala yang sangaaaaat besar dari Allah karena telah banyak menolong orang yang sakit.. Aamiin. 

kalau kamu juga penasaran, coba searching deh.. semoga membuat kita menjadi semakin bersyukur dan berhati-hati agar jangan sampai terkena sesuatu yang menyebabkan kita bisa fraktur ya misalnya labih hati-hati di jalan, kan di jalanan rawan kecelakaan.. 

#pelajaranhidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar