Rabu, 27 Januari 2016
Sesuatu yang Karena Allah, akan Langgeng..
Bila semua karena Allah,
maka Allah kuatkan dalam keyakinan, kesabaran dan keberhasilan.
Apa yang dibangun di atas keridhaan Allah, maka akan menuai keberkahan dan keridhan-Nya.
Apa yang dibangun di atas ketegantungan dengan-Nya maka tidak akan pernah ada rasa kecewa.
Kebahagiaan yang tiada habisnya hanya bisa raih jika kita terus melibatkan Dia dalam setiap urusan kita.
Adakah yang lebih indah dari itu?
Cinta yang dibangun di atas keridhaan-Nya akan berbalas kebahagiaan dunia dan akhirat.
Sedang cinta yang dibangun di atas kemurkaan-Nya hanya akan menuai kesedihan dan kesengsaraan dunia dan terlebih di akhirat.
"Dan janganlah kau dekati zina karena itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk" (al-isra:32)
Bukan cinta namanya jika membuat Allah murka. Maka bersabarlah wahai diri, hingga waktunya tiba nanti. Dan pahala yang tiada batas hanya untuk orang-orang yang bersabar.
Bukankah dunia itu sebentar dan akhirat itu kekal? Jika ingin pulang ke syurga mari kita beramal shalih, jauhi dan tutup semua pintu yang bisa membuat penyakit di hati. Di yaumil hisab kelak, kita akan sangat membutuhkan sebuah amalan yang bisa membuat timbangan amal kebaikan kita menjadi berat. Maka mari kita perbanyak amal shalih saja daripada disibukan dengan sebuah kegiatan yang mengatas namakan cinta yang belum pada waktunya itu, yang jika terus kita jalani hanya akan semakin membuat Rabbul 'alamin murka, ya suatu yang Allah sebutkan dalam al-Quran sebagai sebuah perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.
Jika kamu mencintai seseorang, buat dia semakin taat kepada Penciptanya dengan cara yang Allah ridhai dan sesuai syariat.
Penghormatan dan penghargaan terbesar dari seorang laki-laki terhadap wanita adalah dengan tidak memberikan harapan-harapan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, dan laki-laki itu tidak akan pernah mengajaknya kepada suatu hal/perbuatan yang akan mendatangkan murka Allah.
Dan wanita yang cerdas adalah wanita yang menjadikan laki-laki (yang mencintainya) semakin dekat pada Allah, bukan semakin mendekat kepada dirinya.
(Utk kasus jika belum mampu utk menikah)
Serahkan semua urusan ini hanya kepada-Nya saja, biar Dia yang mengaturnya. Tugas kita hanya berusaha sesuai ketentuan-Nya dan berdoa.
Gantungkan harapanmu hanya kepada-Nya saja, maka tidak akan ada luka dan tidak akan terdzalimi. Dan jangan kita gantungkan harapan pada yang belum pasti kita miliki, karena kelak kita akan kecewa sendiri dan itu sakit..
Pantaskan diri saja, perbaiki saja diri saja. Karena yang terjaga hanya untuk yang menjaga..
Laki-laki yang baik hanya untuk perempuan yang baik dan sebaliknya.
Jodohmu, adalah cerminan dirimu..
--
Nikahilah orang yang jika engkau menikah dengannya, maka bertambahlah kecintaanmu pada Rabb-mu, yakni Allah Azza wa Jalla....
Dari saudarimu, Muthiara, yang semoga Allah senantiasa melapangkan hatinya dalam setiap ketentuan takdir yang telah ditetapkan untuknya.
Diposting ditengah pengerjaan Laporan KP.
Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
di UI banyak Kajian salaf juga ya ?
BalasHapusAlhamdulillah ADA beberapa kajian rutin
HapusAlhamdulillah ada beberapa kajian rutin
BalasHapusAlhamdulillah ada beberapa kajian rutin
BalasHapus