Kamis, 09 Oktober 2014

Catatan Hati



Ya Allah jika memang ini aku lakukan Ikhlas mengharap ridha-Mu maka mudahkanlah aku melewatinya ya Allah..

Aku telah merelakan sesorang yang sangat aku cintai demi menjalankan syariat-Mu ya Rabb..

Aku telah merelakan hal-hal yang membahagiakan diriku ‘menurutku’ demi menjalankan syariat-Mu ya Rabb..

Aku rela bertahun-tahun menahan dan berusaha mematahkan rasa rindu pada orang yang aku kasihi dulu ya Rabb..

Aku rela bersikap cuek dan membatasi interaksi pada orang yang sebenarnya sangat aku pedulikan keberadaannya ya Rabb..

Aku rela meninggalkannya tanpa kabar sedikitpun demi menjalankan perintah-Mu ya Rabb, walau sebenarnya aku ingin sekali memberinya kabar atau sekadar chatting.

Aku rela menjauhinya padahal aku ingin sekali berada didekatnya demi mematuhi perintah-Mu ya Rabb..

Ya Rabbi, aku lakukan itu semua karena Engkau.. berharap ridha-Mu dan berharap mendapat balasan terindah dari-Mu sesuai janji-Mu ya Rabb..

Walau pada akhirnya aku benar-benar kehilangan orang yang aku kasihi karena sikapku tersebut, sikapku yang berlari menjauhinya dan mendekat pada-Mu.. Semoga Engkau membalasnya dengan yang lebih indah ya Rabb..

Kehendak-Mu pasti selalu indah, tidak ada yang sia-sia dan pasti ada hikmah dibaliknya.
Ya Allah dengan ini engkau sedang mengajarkanku tentang kerelaan, kesabaran, lapang dada dan berbaik sangka pada-Mu, bukan?

Lalu jika aku lulus, Engkau akan memberikan-Ku yang lebih baik bahkan Surga kan ya Allah?? Pasti iya, karena Kau telah berjanji dan aku percaya..

Ya Allah, tapi jangan Kau tinggalkan aku sendirian merasakan sedih ini, aku rapuh.. hatiku lemah. Aku hanya seorang perempuan yang terlalu berperasaan..

Kuatkan hatiku ya Allah, sibukkan diriku dengan ilmu dan amal.. jadikan cobaan-Mu ini sebagai wasilah untukku agar semakin dekat pada-Mu ya Rabb..

Kuatkan mataku untuk tidak lagi meneteskan air mata karena hal ini.

Teguhkan pendirianku atas agama-Mu.. Selalu berada dalam koridor syariat-Mu walau kerikil tajam yang harus ku injak.

ya Allah, atas cobaan ini, aku berpikir.. Engkau Maha Baik padaku.. disini Kau ingin menunjukan siapa sebenarnya dia, sebelum dia menjadi jodohku. Alhamdulillah ‘alaa kulli haal. Mungkin dia bukalah yang terbaik untukku. Dan aku percaya, Engkau telah menyiapkan jauh yang lebih baik untukku sebagai balasan-Mu pada apa yang telah aku tinggalkan.

Ya Allah, tidak ada tempat mencurahkan hati paling indah dan menyejukan selain pada-Mu.. 

Semoga menjadi ibroh (pelajaran) bagi kalian yang sedang berlari menjauhi apa yang dilarang Allah dan berlari mendekat pada-Nya.. bahwa bukan kamu saja yang merasakan banyaknya pengorbanan dan kesusahan hati karena harus melawan hawa nafsumu. Banyak diantaramu juga yang sedang berusaha menjadi lebih baik walau harus menginjak kerikil tajam, kamu tidak sendirian.. ingatlah, Janji Allah itu Pasti Benar dan Allah memeberi balasan paling indah bagi orang-orang yang bersabar. 

Diambil dari kisah nyata seorang perempuan yang tidak mau disebutkan namanya demi menjaga keikhlasannya.
ditulis Kamis, 09-10-14 pkl 08.08

Tidak ada komentar:

Posting Komentar