Ya Allah jika memang ini aku lakukan Ikhlas mengharap
ridha-Mu maka mudahkanlah aku melewatinya ya Allah..
Aku telah merelakan sesorang yang sangat aku cintai demi
menjalankan syariat-Mu ya Rabb..
Aku telah merelakan hal-hal yang membahagiakan diriku ‘menurutku’
demi menjalankan syariat-Mu ya Rabb..
Aku rela bertahun-tahun menahan dan berusaha mematahkan rasa
rindu pada orang yang aku kasihi dulu ya Rabb..
Aku rela bersikap cuek
dan membatasi interaksi pada orang yang sebenarnya sangat aku pedulikan
keberadaannya ya Rabb..
Aku rela meninggalkannya tanpa kabar sedikitpun demi menjalankan
perintah-Mu ya Rabb, walau sebenarnya aku ingin sekali memberinya kabar atau
sekadar chatting.
Aku rela menjauhinya padahal aku ingin sekali berada
didekatnya demi mematuhi perintah-Mu ya Rabb..
Ya Rabbi, aku lakukan itu semua karena Engkau.. berharap
ridha-Mu dan berharap mendapat balasan terindah dari-Mu sesuai janji-Mu ya
Rabb..
Walau pada akhirnya aku benar-benar kehilangan orang yang
aku kasihi karena sikapku tersebut, sikapku yang berlari menjauhinya dan
mendekat pada-Mu.. Semoga Engkau membalasnya dengan yang lebih indah ya Rabb..
Kehendak-Mu pasti selalu indah, tidak ada yang sia-sia dan
pasti ada hikmah dibaliknya.
Ya Allah dengan ini engkau sedang mengajarkanku tentang
kerelaan, kesabaran, lapang dada dan berbaik sangka pada-Mu, bukan?
Lalu jika aku lulus, Engkau akan memberikan-Ku yang lebih
baik bahkan Surga kan ya Allah?? Pasti iya, karena Kau telah berjanji dan aku
percaya..
Ya Allah, tapi jangan Kau tinggalkan aku sendirian merasakan
sedih ini, aku rapuh.. hatiku lemah. Aku hanya seorang perempuan yang terlalu
berperasaan..
Kuatkan hatiku ya Allah, sibukkan diriku dengan ilmu dan
amal.. jadikan cobaan-Mu ini sebagai wasilah untukku agar semakin dekat pada-Mu
ya Rabb..
Kuatkan mataku untuk tidak lagi meneteskan air mata karena
hal ini.
Teguhkan pendirianku atas agama-Mu.. Selalu berada dalam
koridor syariat-Mu walau kerikil tajam yang harus ku injak.
ya Allah, atas cobaan ini, aku berpikir.. Engkau Maha Baik
padaku.. disini Kau ingin menunjukan siapa sebenarnya dia, sebelum dia menjadi
jodohku. Alhamdulillah ‘alaa kulli haal. Mungkin dia bukalah yang terbaik
untukku. Dan aku percaya, Engkau telah menyiapkan jauh yang lebih baik untukku
sebagai balasan-Mu pada apa yang telah aku tinggalkan.
Ya Allah, tidak ada tempat mencurahkan hati paling indah dan
menyejukan selain pada-Mu..
Semoga menjadi ibroh (pelajaran) bagi kalian yang sedang berlari menjauhi apa yang dilarang Allah dan berlari mendekat pada-Nya.. bahwa bukan kamu saja yang merasakan banyaknya pengorbanan dan kesusahan hati karena harus melawan hawa nafsumu. Banyak diantaramu juga yang sedang berusaha menjadi lebih baik walau harus menginjak kerikil tajam, kamu tidak sendirian.. ingatlah, Janji Allah itu Pasti Benar dan Allah memeberi balasan paling indah bagi orang-orang yang bersabar.
Diambil dari kisah nyata seorang perempuan yang tidak mau disebutkan namanya demi menjaga keikhlasannya.
ditulis Kamis, 09-10-14 pkl 08.08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar