Tulisan
ini aku buat berdasarkan keprihatinanku terhadap beberapa remaja yang sedang
dimabuk asmara.. terutama tentang fenomena ‘nginep sama pacar’ entah kenapa
sepertinya fenomena ini semakin menjamur.. satu hal yang paling aku sesali
adalah aku tidak bisa menegurnya secara langsung karena suatu hal baik dari
segi waktu dan keberanianku untuk menegurnya secara langsung. Maka karena itu
aku hanya mampu menuangkan semua perasaanku melihat fenomena nginep sama pacar
ini melalui tulisan yang dengan ini aku berharap dibaca oleh yang bersangkutan
dan menjadi notice dan warning bagi yang belum atau yang akan melakukannya.
Jujur tulisan ini aku buat atas dasar kepedulianku kepada teman-temanku dan
orang lain yang tidak aku kenal. Tulisan ini aku buat dari hati, dan berharap
akan sampai ke hati para pembacanya dan dapat mengambil pelajaran dari tulisan
ini.
Liburan
semester dan liburan hari raya sepertinya menjadi waktu yang sangat pas untuk
muda-mudi melampiaskan kesenangannya dengan mengunjungi tempat-tempat wisata.
Bukan hanya muda mudi namun orang tua dan anak kecilpun juga. Hal itu wajar
sekali. Namun yang aku sesali disini adalah liburan ini justru dijadikan
kesempatan emas untuk liburan bareng pacar dan menginap. Yah focus kita
sekarang adalah membahas liburan nginep bareng pacar. Sering aku melihat
sebagian orang –semoga kamu tidak termasuk didalamnya- mengupload foto liburan
bersama pacarnya menginap, dan aku juga pernah melihat di timeline twitterku
cowok ngajak ceweknya liburan nginep di pulau tidung. Dan ceweknya kesenengan.
Sering aku melihat fenomena ini dan mendengar ceritanya.
Melihat
fenomena itu demi Allah hatiku sedih, setiap habis melihat orang yang liburan
sama pacarnya menginap, melihat orang update status dan upload foto rasanya
hatiku teriris, hatiku tidak tenang, ingin rasanya aku menegurnya saat itu
juga, bukan karena aku marah tapi aku kasihan. Karena mungkin mereka belum tahu
ilmunya. Aku membenci perbuatan itu, alasanku cukup simple,yakni karena Allah
juga membencinya. Perasaan sedih dan teririsku tidak aku buat-buat semua hadir
begitu saja ketika aku melihat hal tersebut bahkan berhari-hari perasaan itu
tidak hilang. Aku merasa berdosa jika aku tidak menegurnya namun apa daya aku
tidak berani..
Teman,
sebenarnya apa yang kau cari? Kesenangan dunia?
Tidakkah
kau berfikir yang kau lakukan adalah dosa besar? Pernahkah kamu memikirkan
dampak perbuatanmu itu? Mengapa engkau berani sekali menentang Allah dan
Nabi-Nya? Teman, kamu sombong.. kamu berbuat seakan kamu meremehkan ancaman
Allah.. Satu hal yang harus selalu kita ingat "jangan pernah merasa aman dari makar Allah!"
Teman,
mungkin kamu melakukan ini atas ketidaktahuanmu, kamu tidak tahu dosa dan
akibat dari yang kamu kerjakan, ya? Baiklah sekarang izinkan aku merincinya ya,
mungkin ini akan membantumu untuk berfikir dosa dan akibat dari perbuatan itu..
namun sebelumnya aku akan menegaskan bahwa bukan tugasku menghitung dosa
seseorang dan demi Allah bukan itu tujuanku, bukan untuk menghitung dosa karena
akupun manusia yang tak luput dari dosa namun aku hanya ingin membantu
barangkali ini tidak terpikirkan olehmu saat kau ingin melakukan hal tersebut,
harapanku agar kau mengetahui dosa dan
akibat apa saja yang timbul dari hal tersebut dan kau tidak mengulanginya lagi
dan tidak ada lagi orang yang melakukan hal tersebut.
Baiklah
langsung saja, berikut semoga dapat membuka kesadaran bagi yang telah melakukannya dan yang hendak melakukannya :
- Kamu pacaran saja sudah dosa sebenarnya. Apa dalilnya? Mendekati zina saja sudah tidak boleh apalagi sampai berzina? Teman perlu kamu sadari, kamu pegangan tangan aja udah zina, kamu saling pandang, kamu bercanda bermesraan, sentuhan dll itu sudah zina. Dan pacaran tidak akan lepas dari aktivitas tersebut, iya kan? Pasti iya, kamu tidak akan mengelak.
- Kamu berbohong sama orang tua, kamu berbohong artinya kamu durhaka sama orang tua. Kamu tahu bagaimana dosa durhaka itu? Kenapa aku tahu kamu berbohong? Iya jelas aku tahu karena kamu tidak akan mungkin izin sama orang tua untuk nginep sama pacar, kamu pasti izinnya liburan nginep sama temen-temen, padahal kenyataannya kamu bawa pacar, iya kan? Ngga akan ada orang tua yang mengizinkan anaknya menginap bersama pacarnya. Kalau kamu jadi orang tua nanti kamu rela gak anak kamu nginep sama pacarnya? Pasti kamu tidak akan pernah mengizinkannya kan? Hati kamu tidak akan tenang.
- Sering aku melihat wanita yang berjilbab saat liburan nginep sama pacarnya mereka melepas jilbab mereka, bahkan ketika menginapnya di pantai mereka malah berpakaian layaknya orang-orang kafir, memakai hotpants dan baju yang minim. Mereka berdalih karena ini dipantai ya wajar-wajar aja. Wajar dari mana sayang? Sadarkah kamu yang kau lakukan ini dosa besar?? Lagi-lagi kamu menentang perintah Allah, demi kesenanganmu, demi foto-foto, demi manusia yang belum tentu jadi suamimu itu kamu rela menentang perintah Allah? Bukankah kamu tahu perintah berjilbab itu wajib hukumnya bagi muslimah? Bukankah perintahnya jelas langsung dari firman Allah? Yang menyuruhmu berjilbab itu Allah dan kamu berani sekali meremehkannya? Dan malah berpakaian yang menyerupai orang-orang kafir. Apakah kamu mau disamakan dengan wanita-wanita kafir? Yang mana mereka (wanita-wanita kafir) itu sudah pasti kekal dalam neraka, kamu mau ikut terseret? Kamu sudah terpengaruh yahudi yang melakukan propaganda lewat fashion, kamu mengikuti artis-artis yah? Tuh kan, yahudi memang berhasil.
- Rata-rata menginap di puncak, dipulau, di pantai, jogja dll kamu tahu bahwa kamu sedang safar? Perlu kamu tahu wanita bersafar harus disertai mahramnya, wanita tidak boleh keluar tanpa mahram. Lha ini malah keluar sama pacar, piye? Pergi sendiri tanpa mahram aja ndak boleh tapi ini malah pergi sama pasangan yang belum halal. Kebayang bagaimana dosanya? Hem ini udah maksiat lagi ya..
- Interaksimu dengan pasanganmu disana yang jauh dari orang tua dan orang-orang dekat semakin membuatmu bebas ya? Tidak malu peluk sana peluk sini. Ketahuan dari foto-foto yang kamu upload, jujur foto-foto itu sangat tidak pantas dilihat. Ada yang sambil digendong, dipeluk dari belakang, berenang bareng, pelukan, cium dll sekarang aku tanya apakah kamu berani berbuat seperti itu didepan orang tua atau ‘dikampungmu sendiri?’ tentu tidak ya.. dari perbuatan yang aku sebutkan diatas lihatlah berapa banyak larangan Allah yang kau tentang? Dosa zina itu 1 tingkat dibawah pembunuhan sayang.. tidakkah kamu takut?
- Anak muda kalau sudah senang-senang biasanya lalai dalam shalat, misal kamu sedang berenang dipantai main mesra-mesraan sama pacarmu dan seru-seruan sama temanmu, atau misal sedang snorkeling, lalu adzan zuhur misalnya.. apakah kamu akan segera langsung shalat? Aku yakin kamu pasti lalai dari shalat itu atau mungkin tidak mengerjakan shalat itu? Atau misalnya kamu sedang BBQ malam-malam dipuncak kemudian terdengar adzan isya apakah kamu langsung melaksakan shalat? Entahlah, hanya kamu yang bisa jawab karena aku tidak tahu, tapi setidaknya ini menjadi perhatianmu bahwa perbuatanmu itu melalaikanmu dari beribadah. Jangankan shalat, apakah selama perjalanan bersama kekasihmu itu kamu melakukan zikir atau beristigfar? Aku juga ngga tahu.. perlu di ingat kita diciptakan untuk beribadah bukan jalan-jalan kaya gituJ
- Kamu (wanita) melanggar perintah Allah yang menyuruh kita untuk tetap berada dirumah-rumah kita. Sebagaimana Allah telah memerintahkanmu melalui firman-Nya “Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu… (al-ahdzab:33)
- Dalam acara tersebut pasti tidak akan lepas dari music ya, iya kan lagi senang-senang gak akan lengkap tanpa ada music favorit.. terus pada ngerokok deh.. nyanyi-nyanyi (ingat suara wanita itu aurat), dan sudah pasti ikhtilat hem maksiat lagi.. music itu haram, ini dalilnya ‘Sungguh, benar-benar akan ada di kalangan ummatku sekelompok orang yang menghalalkan kemaluan (zina), sutera, khamr (minuman keras), dan alat-alat musik. (HR Bukhari)
- Iya, kamu juga hanya menghambur-hamburkan uang. Iya itu uang kamu, terserah kamu mau pake apa, tapi aku hanya ingin mengingatkan bahwa uangmu akan ditanya untuk apa dia dihabiskan. Kamu juga menghabiskan sisa umurmu untuk melakukan hal yang sia-sia. Sedang kamu akan dimintai pertanggungjawaban. Sebagaimana Sabda Rasulullah: tidak akan bergeser kaki seorang manusia dari sisi Allah pada hari kiamat (nanti), sampai dia ditanya tentang lima (perkara): tentang umurnya, untuk apa dihabiskan? Tentang masa mudanya, untuk apa digunakan? Hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dibelanjakan? Ilmunya, bagaimana dia amalkan ilmunya?” (HR. Tirmidzy: 2416, dihasankan oleh syaikh al-Albny)
- kamu telah memberi contoh yang sangat buruk yang akan diwariskan oleh adik-adik dibawahmu, yang mana mereka bisa saja mengikuti jejakmu bersama pacarnya, karena kalian telah melazimkan perbuatan tersebut menjadi hal yang biasa. sehingga menginap bareng pacar menjadi hal yang tidak lagi tabu melainkan menjadi biasa bahkan sesuatu yang harus dilakukan oleh kaula muda yang kalau tidak dilakukan akan diangga kuper, naudzu billah tsumma naudzubillah. jika ini terjadi maka bersiaplah karena dosa orang yang mengikutimu maka kamu akan menanggungnya juga. tidakkah itu merupakan kengerian yang sangat? demi Allah, jangan pernah merasa selamat dari Makar Allah! dan karena perbuatan ini bisa menjadi penghancur generasi yang ada, entah akan meningkat seberapa besar angka hamil di luar nikah kelak wa liyadzubillah. apakah kau rela kelak adik mu mengikuti jejakmu? atau anakmu mengikuti jejakmu? demi Allah pasti tidak!
- Teman tidakkah kau memikirkan apa yang dipikirkan orang lain tentang dirimu ketika kamu berbangga men-share foto liburanmu bersama pacar pada saat menginap? atau sekarang balik saja dulu, seandainya kamu melihat temanmu menginap dengan pacarnya disuatu tempat berdua atau dengan beberapa temannya, apa yang kamu pikirkan tentang mereka? pasti macem-macem pikiran negative. setelah survey kebeberapa teman kampus yang saya tanyakan dan pernyataan mereka sendiri adalah "ah paling ceweknya udah gak perawan!" "murah!" "ah paling udah diapa-apain" ya Allah saya sedih dengernya. kamu mau pikiran orang/masyarakat tentangmu seperti itu? karena kamu sering nginep sama pacar. bahkan sering upload foto dengan pakaian sexy dan pose dipeluk dll.. kamu mau teman dianggap murah dan sudah tidak perawan? kalau tidak hentikanlah, dan taubatlah, perbaiki dirimu dan ubah pandangan orang tentangmu.. demi Allah aku menasihati ini karena aku tidak tega melihat teman-temanku dicap seperti itu. nasihat ini adalah wujud kepedulianku padamu teman, jangan kau marah. coba berlapanglah menerimanya dan berpikirlah dengan sebenarnya, semoga nasihatku diterima dan kau tetap mencintaiku sebagai orang yang perduli padamu.
Kamu lihat ke-11 rentetan kesalahan dan dosa yang diperbuat? itu semua berakar dari 1 hal sayang, ya karena kamu pacaran.. kemaksiatan itu akan melahirkan kemaksiatan-kemaksiatan lainnya.
Sebenarnya masih banyak tapi segini dulu, semoga dapat direnungkan, semoga bisa menyadarkan teman-teman yang sudah terlanjur melakukan atau yang berencana akan melakukan, pintu taubat terbuka seluas-luasnya, mintalah ampun kepada Allah..
Sebenarnya masih banyak tapi segini dulu, semoga dapat direnungkan, semoga bisa menyadarkan teman-teman yang sudah terlanjur melakukan atau yang berencana akan melakukan, pintu taubat terbuka seluas-luasnya, mintalah ampun kepada Allah..
Tulisan ini dibuat atas kehendak dan takdir Allah, semoga menjadi awal kebaikan untukmu, karena Allah menyayangimu dengan menegurnya melalui tulisan ini.
Tulisan ini
aku buat sebagai rasa sayangku terhadap kalian teman-temanku, dan menjalankan
sunnah Nabi kita yang bersabda bahwa “Agama adalah nasihat” maka dengan ini aku
menasihatimu.. ini bentuk rasa cintaku terhadap teman-teman karena aku tidak
ingin kalian terus berada dalam lubang kemaksiatan yang dibisiki oleh syaitan
dan menuruti hawa nafsu yang jelas bisa menyeret dirimu ke Neraka Jahannam.
Dan dengan
tulisan ini pula sebagai pengingat diriku agar aku tidak melakukan hal yang
telah aku nasihatkan kepada kaum muslimin.
Mari sama-sama
mencari ridho Allah saja, jangan terus menuruti bisikan syaitan yang mengajakmu
ke Neraka
Ditulis atas dasar cinta karena Allah
Ijin shared ya
BalasHapussiip de
BalasHapusMendengar musik itu boleh, asal musik itu tidak membuat kita lupa kepada Allah.
BalasHapusTerimakasih ka
BalasHapus