Rabu, 29 Juli 2015

Hikmah Haid


Adapun hikmah terjadinya haid pada seorang wanita bahwa janin yang ada di dalam rahim tidaklah mendapatkan makanan sebagaimana jika dia sudah lahir. Dan tidak ada  pula jalan yang memungkinkan bagi makhluk untuk mensuplai makanan kepada janin tersebut. Maka Allah Ta’ala menjadikan pada tubuh wanita adanya saluran darah yang menjadi jalan sari-sari makanan untuk sampai kepada janin tanpa harus dengan proses makan dan minum. Saluran ini memasukan makanan dari tali pusar bayi sehingga bercampur dengan darah yang ada pada urat-urat janin tersebut. Maha Suci Allah. Dialah sebaik-baik pencipta. Inilah hikmahnya.

Oleh karena itu, jika seorang wanita dalam keadaan hamil akan berhenti haidnya, kecuali pada sebagian kecil wanita saja.

Begitu juga pada wanita yang menyusui, khususnya pada masa awal menyusuinya, hanya sedikit dari mereka yang mengalami haid.

Disandur dari kitab: Risalah fid-Dimaa ath-Thabi’iyah lin-Nisa (Problema Darah Wanita)
Karya: Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin
Semoga bermanfaat
Barakallahu fiykum. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar